PERJUANGAN DAN PENGABDIAN HIDUP

>> Selasa, 14 Juli 2009


Dedikasi memiliki makna kapabilitas, kharisma, akan kapasitas visi misi seseorang yang telah '' dituakan'' dalam performa, sikap dan jati diri, atas legalitas serta tanggung jawab akan masa depan bangsa dan negara ini. Kesempurnaan meski terkesan ''nisbi'' ( Guru menjadi Maha Guru yang berarti tidak setiap orang/guru mampu sempurna tanpa kekurangan ), namun harus diperjuangkan dengan segala daya upaya, sehingga bisa menjadi panutan, karena kepantasannya, santun arif nan bijaksana.
Keihklasan, ketulusan hatinya ( rasa asah asih asuhnya ) adalah selaksa makna kekuatan, kebesaran '' ruh jiwanya '' yang tiada terbatas... sejauh timur dan barat, setinggi kaki langit dari bumi begitulah gambaran '' tugas besar '' arti '' perjuangan '' dan '' tanggung jawab '' yang diemban...untuk setiap anak didiknya.
Empati sang maha guru Ki Hajar Dewantara adalah fajar yang selalu terbit setiap pagi hari seirama berputarnya masa. Alam raya dan segala isinya adalah saksi nyata sekaligus mitra media dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan alam sekitarnya sehingga pembelajaran lebih bermakna. Dalam penelitian tindakan kelas yang pernah dilaksanakannya diperoleh hubungan yan signifikan antara hasil belajar siswa dengan pemanfaatan alam sekitar sekolah. Belajar dengan alam berarti memahami keselarasan, menghargai keseimbangan, keberagaman yang akan menjadi lebih mudah dipahami. Konsep yang abstrak akan lebih mudah dipahami dengan melihat obyek yang sesungguhnya, anak menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Kualitas berikut kuantitas adalah target setiap kerja keras dengan perencanaan yang matang, sehingga setiap wewenang dan kepercayaan yang diembannya adalah kesempatan peluang merealisasikan nilai yang melekat di pundaknya. Dengan demikian kesempatan berarti merentang benang dedikasi karena ketika benang terputus meski tersambung kembali pasti meninggalkan bekas sehingga meninggalkan kesan yang tidak sedap dipandang mata.
Demikianlah semestinya cara pandang arti perjuangan, pengabdian hidup atas keberlangsungan bangsa dan negara ini, perjalanan yang jauh nan panjangn perjuangan besar yang harus dijalani, diteladani meski harus mengarungi laut penuh badai, mendaki bukit dan gunung, bahklan menuruni lembah serta ngarai. Hingga suatu ketika, tetes air mata keharuan sekaligus kebanggaan mengalir deras, seiring kebanggaan, kepuasan, keberhasilan atas prestasi anak-anaknya. Tetes air mata itu terus terkumpul membuat telaga yang menyejukkan nuraninya, bahkan menjadi pelega dahaga perjalanannya mengemban '' tugas mulia '' atas sebuah cita-cita anak Bangsa.
=====================================================================
narasi : Ani lestari guru IPA Biologi
posting : Mandor Kawat

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP