Membangun Struktur OSIS yang Kokoh Menyongsong RSBI

>> Rabu, 06 Oktober 2010

LDK OSIS. Berawal dari 'tiada rotan akarpun jadi' tanpa bermaksud asal-asalan. Sessi akhir rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Pengurus OSIS periode 2010-2011 terlaksana. Ahad 3 Oktober 2010, mulai jam 09.40 dimulailah materi dasar-dasar kepemimpinan. Ada tika pokok materi yang disajikan dalam waktu yang cukup singkat: Leadership, Management, dan Administrasi Kesekretariatan. Hebatnya kepengurusan OSIS yang rencana dilantik pada Senin 4 Oktober 2010, mereka antusias mengikuti sessi terakhir walau dengan energi sisa setelah Outdoor ke TPA Kalierang.

Leadership
The 4 roles of leadership-nya Stephen Covey membuka-memecah kebekuan, seorang pemimpin harus memiliki empat fungsi kepemimpinan:
1. Pathfinding, mengungkap bagaimana upaya sang pemimpin memahami dan memenuhi kebutuhan utama stakeholder-nya, misi dan nilai-nilai yang dianutnya, serta yang berkaitan dengan visi dan strategi, yaitu kemana organisasi akan dibawa dan bagaimana caranya agar sampai kesana.
2. Aligning, menyelaraskan keseluruhan sistem dalam organisasi agar mampu bekerja dan saling sinergis.
3. Empowering, .....bersambung

Read more...

Memahamkan Peserta Didik Tentang Fungsi HP, Dengan Membangun Komitmen

>> Sabtu, 18 September 2010

Main kucing-kucingan saat masih kanak-kanak sungguh mengasyikkan sekaligus mengaktivasi otak kita. Kucing-kucingan soal HP dengan peserta didik cukup menyita energy dan habiskan waktu. Kucing-kucingan terjadi karena aturan tentang HP bagi peserta didik belum menjadi komitmen. Kepada Orang tua/Wali Peserta didik telah disampaikan bahwa: "Peserta didik tidak boleh membawa HP ke sekolah." Mereka setuju, tapi tak kuasa membendung gempuran tangis kasih sayang anak. Dan sederet peristiwa serta cerita seputar Hand Phone.

Terpikir gagasan ini setelah beberapa kesempatan dialog dan merasakan manfaat dari HP peserta didik waktu kami membuat 'Jaringan Komunikasi' untuk Cap Tiga Jari Ijazah maupun SKHUN. Kita boleh membantah bahwa ini hanya satu manfaat dari sekian madhorot yang mungkin terjadi. Kami berpikir bagaimana agar dikemudian hari madhorot yang sementara ini 'terjadi' pada sebagian peserta didik yang bawa HP di Transformasi menjadi sebesar-besar manfaat? Jika harapan ini kita tumpukan pada Orang tua/Wali peserta didik, kami pesimis. Dan kami melihat peluang besar ada pada peran sekolah disini. Kami tawarkan konsep sederhana yang semoga bisa dikembang sesuaikan dengan kultur satuan pendidikan dengan target "Peserta didik paham fungsi HP dan menggunakannya untuk kemanfaatan dalam bimbingan manusia dewasa/Konselor."

Konsepnya: Peserta Didik (PD) Boleh Membawa HP ke Sekolah dengan Komitmen sebagai berikut
1. PD yang membawa HP harus melaporkan merk, seri, dan no kepada pihak sekolah?BK;
2. PD tidak menggunakan HP pada jam pelajaran, baik diruang kelas atau ditempat lain;
3. PD menyerahkan HP kepada pihak sekolah/BK sewaktu-waktu diminta untuk diperiksa content HPnya; Pemeriksaan dilakukan kolektif per kelas dengan tanpa mengganggu KBM. Contoh: BK masuk kelas 7.A, 8.C, 9.F dan perintahkan: "silakan HP dikumpulkan ditempat yang telah disediakan, bagi yang HP belum terdaftar agar diberi label." kemudian pemeriksaan Content dilakukan di BK. Hal ini tidak melanggar kode etik privasi karena telah menjadi komitmen. Dan untuk menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, maka asas kerahasiaan dalam rangka pembinaan harus terjaga. Dan pihak yang tidak berkepentingan sebaiknya tidak mencari tahu.
4. Jika pada saat pemeriksaan oleh pihak sekolah/BK, terbukti ditemukan teks, gambar, atau film yang dinilai tidak pantas oleh BK maka dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan, dan BK memberikan sanksi penahanan HP untuk waktu yang memungkinkan memberikan pelajaran atas pembinaan yang diberikan. Contoh: Teks tidak pantas HP disita satu pekan. Gambar tidak pantas HP disita satu bulan. Film tidak pantas HP disita tiga bulan.
5. Kelola data dengan baik sehingga memungkinkan untuk diadakan evaluasi.

Konsep ini baru pada dataran ide, silakan untuk dicoba atau diabaikan sama sekali jika memang ide ini hanya sekedar sampah.

Salam-'Pendidikan adalah Ibadah'
Allahu a'lam

Read more...

LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT KABUPATEN WONOSOBO

>> Rabu, 02 Desember 2009

Menang....Alhamdulillah..... Menang !Walaupun hanya juara II tak apalah yang penting dapat mengobarkan semangat SMP 2 Selomerto.Latihan demi latihan yang cukup melelahkan ternyata membawa hasil yang cukup menggembirakan. Ada pepatah mengatakan "barang siapa mau berusaha, maka dia akan mendapatkan hasil". Ternyata benar juga ya.... Siapa yang tak kenal lelah berusaha.......maka dialah yang menang..... Beberapa waktu lalu SMP 2 Selomerto mengikuti ajang lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.Pesertanya adalah SMP /MTS yang ada di Kabupaten Wonosobo.

Alhamdulillah SMP 2 Selomerto berhasil menjadi finalis bersama 4 sekolah lainnya. Yaitu SMP 2 Wonosobo, SMP 1 Leksono, SMP 3 Kaikajar dan MTS Ma'arif Kejajar.






Dengan juru bicara Budiman kelas 9E serta dua teman pendamping yaitu Reni Widiyanti kelas 8 D serta Irlina kelas 9D.Mereka berhasil meraih juara II.Diiringi dengan perebutan nilai antara SMP 2 Selomerto, SMP 2 Wonosobo, dan SMP 1 Leksono.




Skor yang diraih cuma terpaut sedikit sekali. Siapa yang menonton pasti ikut dag dig dug deer. Kami warga SMP 2 Selomerto cukup bangga dengan prestasi yang diraih.Coba lihat... kami bangga dengan perjuangan siswa siswi kami.





Ditambah lagi dengan senyum Bapak Pengawas... yang kelihatannya sumringah. Namun sayang... sebelum pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat dilakukan ada sedikit masalah teknis. Namun hal tersebut dapat diatasi. Walaupun peserta lomba dan guru pembimbing yang ada harus menunggu agak lama.





Bapak Pengawas Yang Terhormat......Tolong dong tempat lombanya dibuat yang elegan gitu..jadi buku-buku yang ada difoto tidak ikut nanpang. He...he.. kayak gudang. Sehingga Lomba Cerdas Cermat dapat ditonton dari luar, apalagi yang membawa suporter hanya ngintip dari kaca.




Tak apalah....yang penting SMP 2 Selmerto telah berhasil meraih juara II. Pemberian hadiah dilakukan oleh Bapak Kasi Kurikulum, Edi Purwono.Senyum manis beliau menambah bangga siswa-siswi kami.







Hadiah Lomba Cerdas Cermat langsung dibuka oleh siswa-siswi kami sebesar Rp 108.000 ,-
Sebagai wujud syukurBapak/ Ibu pendamping terhadap siswa siswi, maka mereka langsung diajak makan-makan di Sangrila.








Perasaan bahagia pun masih berlangsung. Pada waktu upacara bendera pada hari Senin. Siswa menyerahkan penghargaan kepada sekolah yang diterima oleh Bu Sulastri, S.Pd. Namun sayang piagam dan pialanya belum sampai ke SMP 2 Selomerto. Semoga keberhasilan-keberhasilan dan prestasi yang lain akan menyertai SMP 2 Selomerto di masa yang akan datang. Amin.....

Read more...

>> Selasa, 11 Agustus 2009



LIFE SKILL EDUCATION

Oleh : asphy

Kelas : 9 D

Assalamualaikum wr,wb

Good Properdus,ladies and gentelman...........

In this moment, we are to discuss about : LSE

do you ever hear LSE....? qta simak berikut ini....?!!

A. The mean of LSE ( life skill education ) atau pendidikan kecakapan hidup

a. menurut WHO : berbagai ketrampilan dalam beradaptasi dan berperilaku positif agar mampu menghadapi tuntutan dan tantangan dalam hidup.

b. pendidikan LSE ( life skill edukation ) : berbagai kemampuan dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan dan orang lain.

- LSE / pendidikan kecakapan hidup, misalnya : Life skills yang dibutuhkan / dapat digunakan untuk memperoleh penghasilan ( income generator ) seperti menjahit, memasak, pertukangan, dll, dapat digolongkan dalam vacational educational ( Pendidikan Kejuruan ).

- Dalam LSE ada kompetensi psikolosial, yaitu pengembangan kemampuan yang diperlukan untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain, dan masyarakat / lingkungan.

Kompetensi Psikososial yaitu:

1. Kesadaran diri : Pemahaman terhadap diri sendiri ( kekuatan dan kelemahan ) sama dengan pemahaman terhadap orang lain.

* Kecil, besar, pendek, tinggi, cakep, jelek, semua dapat bermanfaat bila kita mengenali diri sendiri dan menuntut kita agar bisa membawa diri ke hal hal yang fine fine....! dengan begitu, kita bisa bersikap empati......( zone, PD, xL, 3...... Oh....No... )

2. Empati : merasakan apa yang bisa dirasakan orang lain.

* suka dan duka kita jalani dengan saling membantu dan saling memahami kesulitan / masalah yang dialami secara baik.

3. Komunikasi yang efektif : Berbicara dengan lisan / tulisan secara santun.

* Berusahalah berbicara yang santun ! coz mulutmu, harimaumu.....?!!!!! bila komunikasi kita baik, hubungan kita dengan orang lain akan baik pula. komunikasi yang baik

4. Hubungan Interpersonal.

5. Pengambilan keputusan dan.

6. Pemecahan masalh-masalah ( Problem solution )

* 1 tantangan yang sulit! Coz arus informasi yang berlimpah ruah. tetapi, dengan banyak informasi kita belajar memilih informasi yang baik untuk kita. So We Can broke the problem.....

7. Berpikir Kreatif.

8. Berfikir kritis.

* Dengan pesatnya arus informasi kita diharap mampu mengkaji informasi secara kritis. dan berfikir kreatif, melihat info dari sudut pandang tanpa takut salah, merupakan modal besar untuk mempertahankan hidup dalam tantangan.

9. Menanggulangi masalah emosional.

10. Mengatasi Strees.

* Kedewasaan emosional mutlak diperlakukan guna mengatasi tekanan hidup. tidak mau Streezz???? jangan main-main.....!!!

B. KONSEP DASAR.

a. Demokratisasi

* Mencakup penghargaan perlindungan Hak Asasi Manusia

: melakukan hak dengan menyeimbangkan kewajiban.

b. Tanggung jawab

* pada diri sendiri, orang lain, Tuhan YME.

: Koreksi apa yang telah diperbuat.

c. Perlindungan

* dirisendiri, oarang lain, dan lingkungan.

:

MANFAAT LIFE SKILL EDUCATION

1. Meningkatkan kemampuan dalam teknik pengajaran

* Membantu kita untuk belajar berpikir kreatif dan berpikir kritis.

2. Memberi wawasan yang lebih luas

* Membicarakan isue perbedaan, melihat konsep persamaan, belajar menciptakan suasana bersahabat.

3. Memberi keterampilan dalam menghadapi situasi masalah dan PD

* Berani menanggapi masalah yang negatif, memberi pendapat, dll.

4. Memotivasi peserta meningkatkan kemampuannya

* Sebagai suatu usaha untuk pengembangan SDM.

5. Memberi kemampuan untuk mengatasi masalah

* Penentuan skala prioritas hidup yang baik 'bagi dirinya' dan orang lain.

6. Meningkatkan rasa toleransi, kebersamaan, dan menghargai

* Mengembangkan kepekaan dan penghargaan pada orang lain.

7. Meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain

* Mengembangkan sikap dan perilaku untuk hidup sehat sejak dini diharapkan tumbuh kesadaran tentang kesehatan, fisik maupun mental.

Ladies and gentelman.

That's all some information abaut life skill education.......

* Moga dengan adanya informasi LSE ini. menjadikan kita lebih koreksi dan memahami diri kita, sehingga dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan baik, serta membawa diri agar tidak terbawa arus yang bersifat negatif. Khususnya untuk seluruh warga SPERO, baik pasukan baradek maupun pasukan barata. Tunjukkan bahwa kita semua siswa-siswi, sekolah yang terhebat !!!!!!!

* Ya' Lupa, kami mohon maap yang sebesar besarnya atas kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan.

Thank you verry much, for your attantion...!!!!

Good Luck, for SPERRO SEL.......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bey....Bey..............................

========================================================

Reporting : Asfi Manjilah

Posting : Mandor Kawat

Read more...


PEER EDUCATION ( PENDIDIKAN SEBAYA )
___________________________________ Oleh : Novia Dwi K
Kelas : 8 B
Teman-teman pasti tahu khan yang dimaksud dengan Peer Education. Yuup...baner banget Peer Education adalah untuk mengembengkan pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang yang berkaitan dengan pencegahan HIV / AIDS. Bagi sebagian orang yang belum tahu peer education, jangan bayangin bahwa itu adalah buah PEER yang krenyes-krenyes kalo dimakan. Bukan juga PER....yang bikin mental. Ingat ..yow.

Temen-temen PEER EDUCATION / Pendidikan Sebaya ternyata mempunyai manfaat yang aduhai....banget. Kusebutin satu-persatu manfaatnya dech :

1. Alih Pengetahuan : alih pengetahuan disini ada maksudnya loch, yaitu kita bisa menularkan pengetahuan kita kepada orang lain. Jangan takut temen-temen soalnya menularkan disini sifatnya baik kok, nggak kaya virus penyebab penyakit, jadi jangan takut.

2. Penjelasan yang diberikan akan lebih mudah dipahami : maksudnya adalah lebih mudeng bila yang mengajarkan adalah temen sebaya kita. Bandingkan aja dengan diterangkan oleh guru kita 100% pasti beda banget kalo yang nerangin temen sebaya kita.

3. Dapat didiskusikan secara terbuka : artinya, kita bebas bicara apa...saja dengan temen sebaya kita apapun masalahnya. Dijamin pasti akan langsung nyambung ( kaya telepon aja )

4. Mendengarkan Kelompoknya : yaitu kita mendengarkan, memperhatikan bila ada temen kita yang sedang berbicara. Jangan ngomong sendiri...yaow.

5. Memahami Permasalahannya : artinya kita harus nyambung apabila temen kita lagi curhat. Supaya temen kita itu merasa dihargai oleh kita dan kita juga harus bisa memberikan solusi untuk dia.

Selesai nich manfaat-manfaat Peer Education . Kamu pasti nggak menyangka kalau ternyata curhat sama temen ada manfaatnya.

==================================================
Reporting : Novia Dwi Kurnia
Posting : Mandor Kawat

Read more...

SOSIALISASI IMS, HIV / AIDS


SOSIALISASI IMS , HIV / AIDS
Oleh : Muhammad rexy Aji M
Kelas : 8 G

Tujuan Sosialisasi : untuk memberikan pengetahuan tentang dampak nagatif IMS, HIV / AIDS.

Alasan sosialisasi : karena masa remaja adalah masa ingin tahu, ingin mencoba. Jadi masa-masa yang mudah terjerumus ke hal yang negatif, jadi sangat perlu untuk disosialisasikan.

IMS, HIV / AIDS mungkin sudah tidak asing bagi remaja, tapi ada juga anak yang masih belum faham. Karena tidak fahamnya itu para remaja jadi ingin tahu.
IMS ..apa sih ? IMS itu pasti yang pertama kali yang para remaja ucapkan, tapi bagi saya (Muhammad Rexy Aji M ) tidak asing lagi karena saya telah mengikuti sosialisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.

IMS adalah singkatan dari '' Infeksi Menular Seksual ''. IMS dikarenakan ada 2 faktor yaitu:
1. kurangnya menjaga kebersihan pada organ seksual
2. ganti-ganti pasangan.
Juga IMS dikarenakan oleh bakteri , virus & jamur.

Ada 6 gejala IMS yaitu :
1. Keluarnya cairab dari organ seksual ( berupa darah cairab atau nanah )
2. Terdapat luka di alat kelamin
3. Terdapat benjolan di organ seksual
4. Terdapat benjolan pada lekukan paha
5. Pembengkakan buah zakar pada laki-laki
6. Rasa nyeri di bawah perut pada perempuan atau laki-laki

Sekarang beranjak ke HIV.
Apa singkatan HIV itu ? Pasti serpon pertama yang diucapkan kalian , HIV adalah singkatan dari ''human immunodificiency nirus ''. HIV terdapat pada '' darah , cairan sperma dan cairan vagina ''
HIV dapat menular melalui :
1. hubungan sex
2. tranfusi darah
3. alat / jarum suntik yang tidak steril
4. pada ibu yang menyusui

Ketahuilah bahea HIV belum ada obatnya,jadi jangan sekali-kali melakukan hubungan sex bebas dan hubungan sex pranikah.

Sekarang beranjak ke AIDS
Apa itu AIDS ? AIDS singfkatan dari '' Acquired immunodeficiency syndrom ''
Aids adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Aids dapat berahkir ke kematian, makanya kita harus berhati-hati jangan sampai melakukan hubungan sex bebas.
Mencegah Aids dengan cara :
A = abstinance = tidak melakukan hubungan sex pra nikah
B = be faith full = bersikap setia pada pasangan anda
C = using condom = cegah dengan memakai kondom

Ingatlah cara jitu pencegahan HIV agar kita terhindar dari IMS, HIV / AIDS !!

Penutup :
Kesimpulan, ingat bahwa HIV atau AIDS belum ada obatnya dan HIV / AIDS dapat berujung pada KEMATIAN !!!!

====================================================================
Reporter : Muhammad Rexy
Posting : Mandor Kawat

Read more...

PERJUANGAN DAN PENGABDIAN HIDUP

>> Selasa, 14 Juli 2009


Dedikasi memiliki makna kapabilitas, kharisma, akan kapasitas visi misi seseorang yang telah '' dituakan'' dalam performa, sikap dan jati diri, atas legalitas serta tanggung jawab akan masa depan bangsa dan negara ini. Kesempurnaan meski terkesan ''nisbi'' ( Guru menjadi Maha Guru yang berarti tidak setiap orang/guru mampu sempurna tanpa kekurangan ), namun harus diperjuangkan dengan segala daya upaya, sehingga bisa menjadi panutan, karena kepantasannya, santun arif nan bijaksana.
Keihklasan, ketulusan hatinya ( rasa asah asih asuhnya ) adalah selaksa makna kekuatan, kebesaran '' ruh jiwanya '' yang tiada terbatas... sejauh timur dan barat, setinggi kaki langit dari bumi begitulah gambaran '' tugas besar '' arti '' perjuangan '' dan '' tanggung jawab '' yang diemban...untuk setiap anak didiknya.
Empati sang maha guru Ki Hajar Dewantara adalah fajar yang selalu terbit setiap pagi hari seirama berputarnya masa. Alam raya dan segala isinya adalah saksi nyata sekaligus mitra media dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan alam sekitarnya sehingga pembelajaran lebih bermakna. Dalam penelitian tindakan kelas yang pernah dilaksanakannya diperoleh hubungan yan signifikan antara hasil belajar siswa dengan pemanfaatan alam sekitar sekolah. Belajar dengan alam berarti memahami keselarasan, menghargai keseimbangan, keberagaman yang akan menjadi lebih mudah dipahami. Konsep yang abstrak akan lebih mudah dipahami dengan melihat obyek yang sesungguhnya, anak menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Kualitas berikut kuantitas adalah target setiap kerja keras dengan perencanaan yang matang, sehingga setiap wewenang dan kepercayaan yang diembannya adalah kesempatan peluang merealisasikan nilai yang melekat di pundaknya. Dengan demikian kesempatan berarti merentang benang dedikasi karena ketika benang terputus meski tersambung kembali pasti meninggalkan bekas sehingga meninggalkan kesan yang tidak sedap dipandang mata.
Demikianlah semestinya cara pandang arti perjuangan, pengabdian hidup atas keberlangsungan bangsa dan negara ini, perjalanan yang jauh nan panjangn perjuangan besar yang harus dijalani, diteladani meski harus mengarungi laut penuh badai, mendaki bukit dan gunung, bahklan menuruni lembah serta ngarai. Hingga suatu ketika, tetes air mata keharuan sekaligus kebanggaan mengalir deras, seiring kebanggaan, kepuasan, keberhasilan atas prestasi anak-anaknya. Tetes air mata itu terus terkumpul membuat telaga yang menyejukkan nuraninya, bahkan menjadi pelega dahaga perjalanannya mengemban '' tugas mulia '' atas sebuah cita-cita anak Bangsa.
=====================================================================
narasi : Ani lestari guru IPA Biologi
posting : Mandor Kawat

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP